PUISI LAKARAN KISAH CERITAKU CERITAMU
PUISIMU LAKARAN KISAH CERITAKU CERITAMU
Monday 31 October 2011
KURNIA
Rinduku telah berkarat
tak mempan walau diterpa kilat
rindu yang mengkabut kian lama butakan hati
mengikat aku pada hati yang lain dengan sandaran
Untuk apa diri jika hanya untuk materi
tanpa rasa hadir aku
tiadakah sedetik waktu
menghadirkan cerita yang berbeda
terkadang dipungkiri pada ego dan ambisi
terlupakan tentang ketulusan dan keikhlasan
merajut renda kasih yang terkoyak
dalam perjalanan yang melelahkan kalbu
jiwa pun sadar tak kuasa mengelak
warna diselembar kertas kehidupan
memberikan pelangi selepas hujan
cukup dalam figura sebuah ungkapan rasa
kekhilafan cinta dari sisi kemilau dunia
temukan nyala pelita yang mulai tumbuh
dalam tangkai indah
usah biarkan lanjut sisa usia tanpa rasa
sebuah keindahan dunia ciptaan
kendati bisa parut terjelas lagi
itu kurniaan.
Eytajms
29/10/2011
IKRAR JANJI
Secarik gemintang yang mendulang cahaya
tersimpan dalam sudut ruang
pada tumpuan yang masih tiada tercalar
hingga pada waktunya
gerimis mengundang rasa
dalam diam yang mendulang amanah
setia akan kemas dalam genggam
ikrar ternoktahkan dengan pasti
bersemi dalam setiap sendi nadi
semua janji yang tertumpah
adalah sejarah
dalam kesendirianku
tidak mempunyai apa-apa kala bertamu
dalam batas ruang tak tentu menjadi satu
pada titik-titik yang tidak tahu bila berakhir
hanya berpasrah tanpa juang diri
biarlah kini aku genggam kidung tersia
hanya lisan yang menasbihkan bicara tanpa henti
dalam dasar hatiku yang penuh peluh
usai jika ini sudah menjadi takdir
eytajms
30/10/2011
TERIMA KASIH
Kemana arusku pergi
panjangkah perjalananku lagi
pada malam aku mengadu
sematkan doa dalam alunan tasbih
damai selimut asma-Mu
agar terpeliharalah aku
Ya Allah terima kasih
masih lanjutkan sisa hidup ku
yang berbaki sebelum penghujung
sebelum datang menjemputku
eytajms
30/10/2011
RINTIHAN SEORANG AKU (Remaja)
Jiwaku berkelana mencari dimanakan
tujunya hala diriku
tika usia meningkat semakin dewasa
seorang aku
sebanyak pantang yang harus aku tentang
semakin kuat untuk ku jelajah lagi
dalam menelusuri jalanan masih muda
tunggulah sejenak dalam masa
biarkan dia senyap dalam dunianya
setelah kepuasan dunia diterokai
dalam mencari erti diri
dalam meniti usia keremajaan
darah muda mula mengering
bibir muda mula tergetar
nafas muda mulai tersengal
suara berbisik pelan kedengaran
dengarilah rintih hati dewasaku
lemah tanpa bimbingan
kecundang tanpa asuhan
terlalai tanpa teguran
haruskah keremajaanku disalahkan
bimbinglah jiwa seorang remaja
dalam meniti jalanan dunia sebenar
tanpa jatuh dan terbiar
eytajms
30/10/2011
waktu17.14
KU INTAI DALAM CERITA
ku intai kisah disebalik ruang
umpama pengembara
meniti pentas lakonan
kisah kisah terpampang
luahan dan keluhan derita kehidupan
Sepanjang perjalanan
serasakan ingin ku bertanya
mengapakah pada mereka diperlakukan
dengan beban cinta yang kecewa
kutahu esok tiada serupa
ada rahsia dalam penawarnya
mungkin ada rahmatnya
pertemuan disini
mengeratkan kasih dan sayang
eratkan kasih terbina
biar penghujung cerita
pena bergerakku
28/10/2011
KERTAS DAN PENA
Tau kah engkau
jemari ini masih kaku untuk menari
ada cemas yang terutas
salah aku bersuara
ribuan kalimat berhambur
harus kah aku pendam
bahkan mengalah
aku cuba menghibur hati
salahkah jika jiwaku bernyanyi
alirkan getar hati
apa lagi membenci
mohon mengerti
sebelum semua terkaram
arungi samuderaku sendiri
bait ku masih tetap terus menari
andai ada yang tak mengerti
kertas dan pena saling dihati
sukar aku kecewakan
eytajms
30/10/2011
MENGHAKIMI DALAM MALU
Gurauan apakah ini
rasa terpasung keliru
fitnah dunia prasangka
terhimpun cambahan
rumus kehidupan
membelah lajur waktu
tanpa sempat bertanya
mulut pun menganga
mengiris tajam mata hati
rinai yang menghakimi dingin
menjauh memalu
kita nan ternoda
kemurnian
dalam diam sekali
payungi wahai langit
agar gerbang tak lagi terhindari
dengan tinta tinta kehidupan
sebuah wasangka kering oleh panas
kesejukan dalam sanubari
berani menjadi diri sendiri
agar hidup cemerlang
kembali menghitung hari
hingga tiba purnama terang
menciptakan sebuah kedamaian
eytajms
(pena bergerakku)
30/10/2011
CINTAILAH AKU DALAM SEMPURNAMU
Dengar gemuruhku hati
kutumpahkan debaran rasa dalam kalbu
kuseka sungai di lembah airmata
yang bermuara rindu
berkabut dalam sunyi
kubiarkan pesona diri menyemai rasa
melodinya suara angin bernyanyi indah
lagu itu lagu rindu
kau buaikan alunan dalam kasihmu
cinta hiasi hidupku
kasih belaian manjaku
sayang bisikan kerinduanmu
sungguh keindahan memang begitu sempurna
andaikan cintaku sesempurna purnama itu
alangkah indahnya kisah percintaanku
setiap kerinduanku untuk mu kasih
dawai rindu telah mengikat aku
dalam irama menjadi satu
eytajms
31/10/2011
SANG SURIA MEMANCAR ALAM
Suria
pancaranmu memukau kalbu
sentuhanmu membakarku
lirik renunganmu terpejam pinar mataku
suria
hari hari bertemu ku dalam jejakmu
bersua mu tanpa malu diriku
dalam dingin embunan terasa bahang mu
membakar segenap tubuh ku
suria
senafas ku berhembus debu-debu berlalu
selangkah ku berlari bayangmu mengekori
tanpamu mendung segenap hamparan hijau
terbitmu memancar seluruh alam
senyuman wajah-wajah dalam mendung semalam
suria
dedauan melambai dalam irama
siulan nyanyian burung berterbangan
melepaskan sayap-sayap bebas
alam terus beralunan
rahmat terpancar seluruh cakrawala
keindahan yang telah diberikan
dalam nafas dunia kita menghembuskan udara
syurkur nikmat kepada-Nya
KARYA
Eytajma
1/11/2011
MANA JANJI JANJI IKRARMU
Embun yang jatuh ku titipkan
dari jendela tirai bergema hinggap
dedaunan pucuk kekeringan
terkoyak membasahi lorong
membeku
berlari digenggam bayang-bayang
mengurumuni putaran masa
hingga satu ketika
mengikuti apa kata hati
keangkuhan hati yang mati
tak dapat diisi
menyusuri jalan-jalan berduri
hakikat kehidupan
mengajarkan makna kelahiran
makna kematian
menatap kembali pijak langkah
yang telah menghampiri tiap
jejak yang ku jalani
adakah hitam yang banyak menyelubungi
kanvas dalam jalanan lorong ini
kubuka kelopak kesadaran yang nyata
dibelantara wujud
bangun sedar dari dunia khayalan
pahat jalur-jalur insaf dalam pelukkan
sujud di birai mimbar
pohon rahmat-Mu
kembalikan aku dalam dunia sebenar
mengapa aku dilahirkan
untuk apa bisikan suara kalimah
kedengaran di gema
karya
ummi eytajms
1/11/2011
dari jendela tirai bergema hinggap
dedaunan pucuk kekeringan
terkoyak membasahi lorong
membeku
berlari digenggam bayang-bayang
mengurumuni putaran masa
hingga satu ketika
mengikuti apa kata hati
keangkuhan hati yang mati
tak dapat diisi
menyusuri jalan-jalan berduri
hakikat kehidupan
mengajarkan makna kelahiran
makna kematian
menatap kembali pijak langkah
yang telah menghampiri tiap
jejak yang ku jalani
adakah hitam yang banyak menyelubungi
kanvas dalam jalanan lorong ini
kubuka kelopak kesadaran yang nyata
dibelantara wujud
bangun sedar dari dunia khayalan
pahat jalur-jalur insaf dalam pelukkan
sujud di birai mimbar
pohon rahmat-Mu
kembalikan aku dalam dunia sebenar
mengapa aku dilahirkan
untuk apa bisikan suara kalimah
kedengaran di gema
karya
ummi eytajms
1/11/2011
Subscribe to:
Posts (Atom)