PUISI LAKARAN KISAH CERITAKU CERITAMU

PUISIMU LAKARAN KISAH CERITAKU CERITAMU

Saturday 24 September 2011

SEGELINTIR WAKTU BERLALU



Semusim yang rapuh
terhempas angin menjadi repihan dedaunan
ditepian pantai kujejak kala sunyi sepi
seraya berbisik pelan
pandanganku pun berpendar menatap dalam binar
menahan beban segala yang tak mampu dimengerti
menjadi duri yang pedih menikam hati
walau senyum menjadi tatahias menelusuri hati

tamparan angin yang membekukan wajahku
tak kala tumpahan hujan yang membasah embun pagi
lantas ku pahat bunyi yang sepi
disergap berbagai badai menggila
bersandar saja tak mampu
kebingungan hingar-bingar keriuhan
bagaikan mencari mutiara dalam pasir
andai terpancar dihadapan haruskah persiakan

bukankah hidup adalah anugerah
di balik biru laut kehidupan
melangkah kembali hanya datang sekali
andai waktu masih menjadi milikku
cubalah untuk menebus salah diri
segala kekhilafan yang tak terhitung bagai debu
harus kah membiarkan diri
mamatung dan membatu dihadapannya
menyisakan segelintir waktu
bagiku untuk sujud dan tawadhu
membersihkan jiwa dari gumpalan debu

EYTAJMS
25SEPT2011
WAKTU 6.45