PUISI LAKARAN KISAH CERITAKU CERITAMU
PUISIMU LAKARAN KISAH CERITAKU CERITAMU
Sunday 11 September 2011
MALAM SURAM
Ku tak peduli awan hitam
gelap namun penuh cahaya gemintang
dalam lengkung cakrawala
senja masih menawarkan jingga
perlahan menyusup dalam celah malam
dan bernaung pada langit yang sama
sebenarnya kita selalu dekat namun
jarak di antara kita terbentang
telah mengaburkan pandang
membaluti malam sebelum kelam
terkemaskan bulir hening menapa senyap
atau bulan yang sembunyikan malamku
membisik tentang alam nirwana
namun hati masih porak poranda
ketakutanku akan malam ini datang kembali
bintangku akan datang di langit hati
lagi-lagi hanya bisa memandangnya
hinggap silih berganti meneteskan sepi
eyta
0909011
12.15mlm
BERTAHAN DALAM RASA
ku rengkuh diri mu
secebis luka kembali berdarah
sayap-sayap rinduku seakan patah
bagaikan tersungkur membiaskan segala asa
kau lantunkan kata yang terlajur
aroma rasa yang ku taburkan
agar ku bisa bertahan dengan akal
Alunan itu menggema serentak bersama
bila musimnya telah tiba
membawa alam hayalku terbang bersama
sepercik lamunan sekilas bayangan
ku selipkan gundah ku asa ini kan melabuh
dan tika itu mula
suara sumbang angin seakan mencabik-cabik
dengan segala yang ku punya
Gemuruh dalam dada semakin tak terkendali
mungkin dirimu penjarakan rasa yang membuat sengsara
Kala senja mulai tenggelam
dalam kepastian yang ditemui
segala yang ku punya
bertahan dalam hiba.
eyta1302
01009011
6.57ptg
HENING MALAM
Keheningan
gelapnya malam
gerimis tak pernah pudar
mendung selalu menghias langit
namun hening kelu
berselimut bisu
Kembali ku tutup malamku
terhimpit bibir langit dalam mega berarak
ku terdiam...
SUARA HATI
wajah sang purnama malam
bersembunyi disebalik rimbunan cahaya bintang
berkelip kelipan dari kejauhan
walau secerch dikau bersinar,
mega mula berarak pergi
tapi mendung tiba-tiba
tanpa sempat melangkah
berat kaki seperti ada kekunci
jeritan hati bagaikan mahu
melepasi
terasa suara suara membias kata
dalam lingkar jingga ia merona,
mendekap sebuah asa...
eyta1302
01009011
9.50mlm
BISIKAN MENGUMPAL
Wahai masa yg membungkam raga
Kan ku buka tabir jiwa
Di tepian telaga bisu
kubingkaikan lewat tinggalkan asa yang membisu dungu
di mana awan bergumpal
dengan arakan camar yg berkicau
lalu sekejap angin pun mengucap
mentari seakan malu untuk bertamu
Hari ini aku mendegup rindu
aku menuturkan sayang
aku mengatakan cinta
entah untuk siapa
hanyalah sebatas rindu tak bertuan
EYTA 1302
01109011
10.57pagi
SENANDUNG PILU
SENANDUNG PILU
Dalam senandung kesunyianku
rintik hujan temani langkah kaki
agar menembus irama rinduku
menahan lirih seribu rona malu
kau bentangkan hamparan kasih
dititik sepi
aku hanya tertunduk diam
memujimu dilubuk hati
hingga senja berlalu berganti malam
batinku berbisik di sela sela angin
tenggelamkan aku dalam samudra
di ujung rindu.
eyta1302
01009011
4.56ptg
TERPATRI DALAM CERITA
Sedetik tegur dalam bicara
tersadar aku dalam senyum
pada keluhan sang pujangga
dalam nada berkata
aksara ku berubah warna
kerna asuhan bimbingannya
pandangan itu berwajah ceria
hasil luahan kata
terpatri dalam cerita.
eyta1302
9/9/2011
7.03pm
BERHARAP
Ku tak peduli awan hitam
gelap namun penuh cahaya gemintang
dalam lengkung cakrawala
senja masih menawarkan jingga
perlahan menyusup dalam celah malam
dan bernaung pada langit yang sama
sebenarnya kita selalu dekat namun
jarak di antara kita terbentang
telah mengaburkan pandang
membaluti malam sebelum kelam
terkemaskan bulir hening menapa senyap
atau bulan yang sembunyikan malamku
membisik tentang alam nirwana
namun hati masih porak poranda
ketakutanku akan malam ini datang kembali
bintangku akan datang di langit hati
lagi-lagi hanya bisa memandangnya
hinggap silih berganti meneteskan sepi
eyta
0909011
12.15mlm
KAMAR SEPI
ku cari wajah
dalam potret jingga
dalam ku melangkah
serpihan kaca terkena mata
gelap tiba -tiba
sinar pancaran mentari
kusam lagi tiada seri
wajah nan di nanti
hanya sebuah janji
tangis bersama sendu dihati
berbicara sendiri
bersaksikan bintang dibirai kamar hati
eyta 1302
01009011
10,07mlm
Subscribe to:
Posts (Atom)